Airlangga Hartarto Sebut Penyesuaian APBN Rp 50 Triliun, Bansos Juga Digunakan

Airlangga Hartarto Sebut Penyesuaian APBN Rp 50 Triliun, Bansos Juga Digunakan

Suara.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran penyesuaian otomatis APBN 2024 sebesar Rp50,14 triliun disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan dana pada beberapa program.

Program tersebut meliputi pelaksanaan survei sosial ekonomi nasional (Susenas), pemberian bantuan sosial (bansos), dan pengadaan pupuk.

“Penyesuaian otomatis berfungsi untuk mengantisipasi beberapa program, termasuk bansos. “Kami juga akan melakukan survei perekonomian nasional dan menargetkan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem hampir 0 persen, jadi ini penting,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (14/2024).

Ia juga menambahkan, penyesuaian otomatis APBN 2024 digunakan untuk menambah anggaran pengadaan pupuk karena Indonesia kini memasuki musim tanam setelah sempat tertunda selama dua bulan.

Menurut dia, anggaran pengadaan pupuk yang disediakan pemerintah sebesar Rp26 triliun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan petani, sehingga pemerintah menambah anggaran sebesar Rp14 triliun.

“Presiden minta anggarannya ditambah Rp 14 triliun. Mengapa? Karena Rp 26 triliun saja tidak cukup dan setiap tahun anggarannya memang berkisar antara Rp 35 triliun hingga Rp 40 triliun, kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, penguatan stok pupuk pemerintah penting karena petani kini bisa langsung mengambil kuota pupuk bersubsidi tahunan.

“Penting untuk menjamin ketersediaan pasokan pupuk. Karena yang terpenting di pertanian adalah siklus tanam, sehingga petani tidak perlu menunggu siklus anggaran (untuk mendapatkan pupuk bersubsidi),” ujarnya.

Ia berharap langkah tersebut dapat menopang produksi petani saat panen dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, penyesuaian otomatis APBN tahun 2024 tidak dilakukan secara tiba-tiba melainkan diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menunjukkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

“Jadi ketika DIPA diajukan secara elektronik ke Istana Negara, Menteri Keuangan memberi isyarat akan ada penyesuaian otomatis,” tutupnya.

READ  Tokoh protagonis adalah tokoh yang berperilaku baik dalam sebuah drama, mengetahui perbedaannya dengan tokoh antagonis

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *