Jokowi menyerukan relokasi mendesak bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang

Jumat, 3 Mei 2024 – 17:05 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proses pemukiman kembali warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara dipercepat. Menurut Kepala Negara, warga tidak boleh kembali ke lokasi kerusakan karena sangat berisiko.

“Hari ini siang hari ini kita akan menangani masalah pengungsi terutama karena tata wilayah yang ada tidak memungkinkan mereka kembali ke tempat asal. Jadi perlu dilakukan pemukiman kembali di permukiman yang harus dipercepat,” kata Jokowi. memimpin rapat penanganan pengungsi terdampak letusan Gunung Ruang di Istana Negara, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

Letusan Gunung Ruang terjadi pada 16 hingga 30 April 2024. Hal ini berdampak pada 12.000 warga yang harus segera dievakuasi.

Selain berdampak pada pemukiman, letusan Gunung Ruang juga berdampak pada penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado. Lalu lintas udara terpaksa ditutup sementara karena tertutup abu vulkanik.

Untuk itu, Presiden memerintahkan para pembantunya untuk meninjau kerusakan infrastruktur akibat letusan Gunung Ruang.

Yang terpenting adalah mengidentifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terkena dampak, baik itu sekolah, rumah sakit, atau jembatan, dan menghitung anggaran yang dibutuhkan, kata Jokowi.

Jokowi juga meminta Menteri Agraria dan Perencanaan Daerah/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau dengan baik rumah dan lahan warga yang terdampak erupsi.

“Soal pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan. Saya kira pendataan dilakukan terhadap warga yang ada di wilayah tersebut,” ujarnya.