Keluarga Yudha Arfandi Keukeuh Tamara Terlibat Aktif dalam Kasus Kematian Dante: Katakan Yang Sebenarnya!

Sabtu, 10 Februari 2024 – 10:09 WIB

VIVA – Saat ini polisi telah menangkap tersangka kematian anak Tamara Tyasmar dan Anggero Dimas, Dante. Yang lebih mengejutkan lagi, pelaku kasus pembunuhan ini adalah Yudha Arfandi alias YA yang tak lain adalah kekasih ibunya, Tamara Tyasmara.

YA diamankan di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kasus tersebut menjadi sorotan publik setelah rekaman CCTV yang memperlihatkan YA menenggelamkan Dante di kolam beredar luas. Dia mendorong tubuh Dante ke dalam kolam tanpa ragu.

Dalam sistem kamera yang beredar, kolam renang tampak sepi pengunjung dan hanya ada beberapa orang di pinggir kolam. Dante awalnya berada di tepi kolam bersama YA, dan ada anak lain di dekat mereka berdua yang mengenakan pakaian berwarna pink.

Kini keluarga YA tak bisa tinggal diam karena salah satu anggota keluarganya menjadi tersangka kematian Dante. Dilihat dari unggahan akun Instagram @svrramadhani, nampaknya ia memaksa Tamara untuk berbicara jujur.

“Tuhan mengatur segalanya. Dan tentunya Anda @tamaratyasmara lah yang berperan paling besar dalam mengetahui kebenaran. Jujur saja,” tulis pemilik akun sambil menandai akun Instagram Tamara pada Jumat, 9 Februari 2024.

Tak hanya itu, keluarga YA juga menuding Tamara Tyasmara lalai mengasuh anak. Savira Ramadhani meyakini YA adalah korban naskah yang disiapkan Tamara untuk menggulingkan YA.

“Jika kamu ingin mengetahui siapa yang paling lalai, KAMU YANG PALING LALAI SEBAGAI IBU DI SINI. “Harusnya kecerobohanmu, bukan hanya pihak yang membuatmu menjadi tersangka saat ini, padahal dia merawat anakmu dengan baik dan menemaninya bermain,” kata perempuan itu.

Pemilik akun tersebut menilai Tamara Tyasmara paling tahu soal pembunuhan tersebut. Ia pun berdalih, YA tidak punya niat jahat untuk mencelakakan Dante, apalagi ia dituduh mendalangi pembunuhan tersebut.

Orang yang selama ini kamu titipkan untuk menjaga sekaligus bermain dengan anakmu, kini kamu bersikap seolah-olah kamu sengaja ingin membunuh anakmu sendiri, yang nyatanya sudah sering kamu titipkan kepadanya untuk diasuh. dan bermain dengannya.”, tambahnya.