Sia-sia Anies Kalau Tak Jadi Presiden, Begini Cara Raih Simpati Masyarakat

Sia-sia Anies Kalau Tak Jadi Presiden, Begini Cara Raih Simpati Masyarakat

Suara.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies pada Rabu (24/1/2024) lalu di Purwokert, Jawa Tengah.

Dalam acara tersebut, salah satu peserta pemilu mengatakan, pemilu kali ini membagi keluarganya menjadi 3 kubu karena ayahnya memilih paslon 03, ibunya memilih paslon 02, sedangkan ia memilih Anies-Cak Imin (AMIN).

Dalam video viral yang beredar di media sosial, perempuan bernama Bela menyebut Anies terlalu angkuh untuk tidak terpilih sebagai presiden. Seperti yang terungkap dalam rekaman akun TikTok @rezaardo0.

“Keluarga saya terbagi menjadi tiga kubu, saya pilih pihak ayah, pihak ibu 02, pihak ayah 03,” kata perempuan tersebut.

“Ngomong-ngomong, dia dulunya gubernur, jadi aku ingin bertanya di sini untuk memperkuat pilihanku sekaligus menjelaskan kepada keluargaku bahwa aku bisa memilihmu seperti ini. Karena kamu akan terlalu sia-sia jika melakukannya.” Saya tidak memilih presiden, Pak,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Anies menyebut belum ada pasangan calon lain yang melakukan dialog seperti yang dilakukannya. Ia mengatakan, pada acara ini pemilih dapat mengidentifikasi pemikirannya dengan calon presiden yang ingin dipilihnya.

“Gini Bela, kasih tahu bapak dan ibu, paling tidak bisa membedakan pasangan mana yang memberikan kesempatan berdialog seperti itu, sederhana sekali,” jawab Anies atas pertanyaan perempuan dalam video tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan alasannya membuka ruang dialog dengan publik melalui agenda Desak Anies agar masyarakat mengetahui seberapa besar kesamaannya dengan calon presidennya.

“Saya mau sampaikan kenapa dialog ini diadakan, seperti ini teman-teman kita, bangsa Indonesia, yang akan memilih orang, jadi kalian harus tahu seberapa besar hubungan pemikiran calon dengan aspirasi saya,” kata Anies Baswedan.

READ  5 zodiak yang bisa menyimpan rahasia dan mudah diajak bicara

Anies juga mengatakan, setiap jawaban yang dilontarkannya mungkin tidak akan disetujui semua orang. Namun dia memastikan masyarakat bisa menilai idenya dan membandingkan kesamaannya.

“Tadi saya jawab, tidak mungkin semua orang setuju 100 persen, tapi setidaknya pasangan #1 memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk mempertimbangkan pemikirannya dan membandingkan kesamaannya,” imbuhnya.

Anies mengatakan masyarakat harus berpikir rasional dalam memilih pemimpin negara 5 tahun ke depan. Ia bahkan terkesan menyindir Prabowo Subianto yang gemar menari saat kampanye.

“Kita mau cari pemimpin, kita perlu tahu yang sebenarnya, mau tenang atau tidak, emosional atau tidak. Tapi kalau wujud, bisa ditutup-tutupi dengan kosmetik, tapi kalau dialognya seperti ini, otentik.” kata Anies.

“Saya selalu bilang, saya tidak meminta Anda memilih saya, saya meminta Anda menjadi pemilih yang rasional. Apa maksudnya menjadi pemilih yang rasional? Pemilih yang membandingkan. Silakan bandingkan apa pun, tidak apa-apa membandingkan. ” rambut, tidak apa-apa membandingkan tariannya,” lanjutnya.

Ucapan Anies langsung membuat penonton bersorak dan tertawa. Menurutnya, wajar jika ingin membandingkan diri dengan calon yang pandai menari, namun kendalanya adalah tidak ada waktu untuk memilih seseorang untuk menari.

“Bisa, itu rasional kan? Kalau orang memang suka menari, mereka ingin membandingkan ahli tari mana yang jago, masalahnya kita tidak lagi memilih orang untuk menari, masalahnya kita memilih orang untuk dibuat. keputusan, jadi jangan bertanya-tanya sesuai definisi politik,” pungkas Anies.

Melihat unggahan tersebut, banyak netizen yang berkomentar positif memuji Anies Baswedan. Bahkan ada yang bercanda bahwa keluarganya enggan memilih Anies namun memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Bangga bapak ini membuat kita semua semakin pintar,” tulis @muhamadindra38 pada komentar di unggahan video viral tersebut.

READ  4 Zodiak Paling Ceria dan Bahagia, Meski Hidupnya Sangat Sederhana

“Anies Baswedan memang tidak punya 2 atau 3. Jakarta saja yang dipimpin Anies bisa menjadi kota teladan dunia. ANIES BASWEDAN PRESIDEN RI TERBAIK 2024,” komentar @aafdol77.

Sebenarnya bukan Pak Anis yang butuh jabatan presiden, tapi masyarakat yang butuh Pak Anis jadi presiden (emoi love), kata @inovasi.dentalsains rupanya memuji mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Calon presiden mana yang pintar sekali di depan orang sungguhan (emoji love 3x),” kata @zr.hesti. “Di keluarga saya, saya kira saya satu-satunya yang memilih Pak Anies, saya sudah diberitahu tentang prestasi Pak Anies dan penghargaannya.
“Tapi apapun yang terjadi, keluargaku tetap memilih Cak Imin,” canda @benzimann_.

Penyumbang: Mira Puspito

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *