Warga memprotes jalan rusak dan berlumpur serta menanam pohon pisang

Warga memprotes jalan rusak dan berlumpur serta menanam pohon pisang

Senin, 18 Maret 2024 – 07:44 WIB

Indramayu – Puluhan warga Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menggelar acara penanaman pisang di jalan raya. Penanaman pohon pisang di jalan berlubang merupakan bentuk kekesalan warga atas jalan rusak yang tidak diperbaiki oleh Pemkab Indramayu.

Baca juga:

Dikabarkan dibunuh oleh 2 warga di Langkat, harimau yang baru dilepasliarkan ditangkap kembali

Sejumlah warga juga membantu mengarahkan lalu lintas di jalan berlubang dan berlumpur. Aksi tersebut menjadi puncak kekecewaan warga karena kondisi jalan penghubung antar kabupaten kota sangat buruk.

Kondisi jalan raya sepanjang lebih dari dua kilometer itu penuh lubang dan rusak parah. Jalan rusak kerap menimbulkan kecelakaan karena warga menghindari jalan berlubang sehingga ada sebagian orang yang bertabrakan dengan pengendara yang melaju. Warga mengaku marah karena Pemkab Indramayu tak kunjung melakukan perbaikan jalan.

Baca juga:

Kompol Rismanto Terabas Banjir Semarang membawa jenazah nenek Romlah ke pemakaman


https://www.youtube.com/watch?v=g1Pw-kPPESY

Sebagai protes terhadap kerusakan jalan, warga menanam pohon pisang

Sebagai protes terhadap kerusakan jalan, warga menanam pohon pisang

Terakhir, beberapa warga menggali lubang dengan diameter cukup besar dan menanam pohon pisang. Menurut Wandi, salah satu warga, ada sekitar 2 kilometer jalan rusak di Desa Panyindangan Kulon.

Baca juga:

Petugas TNI AD menikam 2 warga di Banda Aceh hingga kritis, pelaku ditangkap

“Panjang dari sini ke Desa Rambat sekitar 2 km, kondisi jalan semua seperti ini, ada yang bagus, hanya beberapa meter, tapi sebagian besar jalannya seperti ini. Rusak, bergelombang, apalagi saat lewat. cuaca sedang hujan, orang miskin lewat,” ujarnya berita tvOne dikutip, Senin 18 Maret 2024.

Sebagai protes terhadap kerusakan jalan, warga menanam pohon pisang

Sebagai protes terhadap kerusakan jalan, warga menanam pohon pisang

Wandi mengatakan, jalan tersebut sudah rusak selama lebih dari 10 tahun dan bahkan belum diperbaiki oleh pemerintah setempat.

READ  Bagaimana membuat orang lain merasa lebih dihargai

“Ini sudah lama ada, 10 tahun lebih tidak disentuh, tidak dibersihkan, tidak ada perbaikan sama sekali.campuran panas sudah lama sekali, hampir 15 tahun, sejak saya melakukannyacampuran panas “Tidak ada renovasi, tidak ada perbaikan, hanya terbengkalai seperti jalan lama,” ujarnya.

Akibat rusaknya jalan tersebut, jelas Wandi, banyak warga yang mengalami kecelakaan, bahkan ada warga yang terjatuh dari kendaraannya akibat menghindari jalan rusak tersebut.

“Di sini sering terjadi kecelakaan, bahkan kalau malam ada yang terjatuh, ada yang bertabrakan, karena kondisi jalan seperti itu, apalagi saat cuaca sedang hujan deras, sering terjadi tabrakan dan ada yang terjatuh. Kalau hujan, maka tidak apa-apa,” tambahnya. airnya sekitar lutut orang dewasa, sangat rentan,” jelasnya.

Wandi berharap Pemkab Indramayu segera memperbaiki jalan rusak yang sudah puluhan tahun terbengkalai.

“Masyarakat kita pemerintah menginginkan keadilan, agar masyarakat di sini tidak iri dengan desa tetangga, kita ingin minimal kerugian,” harapnya.

Laporan: tvOne/Opi Riharjo

Sisi lain

Wandi mengatakan, jalan tersebut sudah rusak selama lebih dari 10 tahun dan bahkan belum diperbaiki oleh pemerintah setempat.

Sisi lain



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *